Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obat Terlarang di Apartemen Park View Dijual Rp 10.000 Sebutir

image-gnews
Petugas kepolisian melakukan penggeledahan gudang narkoba di Apartemen Puri Park View, Jakarta, Rabu 16 Januari 2019. Dari penggeledahan tersebut anggota unit narkoba Polsek Kembangan mengamankan ribuan butir narkoba golongan IV dan obat-obatan yang masuk dalam daftar G. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Petugas kepolisian melakukan penggeledahan gudang narkoba di Apartemen Puri Park View, Jakarta, Rabu 16 Januari 2019. Dari penggeledahan tersebut anggota unit narkoba Polsek Kembangan mengamankan ribuan butir narkoba golongan IV dan obat-obatan yang masuk dalam daftar G. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi membongkar satu unit kamar yang menjadi tempat penyimpanan seratusan ribu butir obat terlarang dan narkotika di Apartemen Park View, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Kepala Kepolisian Sektor Kembangan Kompol Joko Handono mengatakan polisi mengamankan 112.060 butir obat dari penggeledahan.

Baca : Polisi Bongkar Gudang Penyimpanan Narkoba di Apartemen Park View

"Penggeledahan dilakukan Senin, 14 Januari," kata Joko saat ditemui di Apartemen Park View, Jakarta Barat, Rabu siang, 16 Januari 2019. Dari hasil penggeledahan, polisi menyita sabu-sabu, psikotropika golongan IV, dan obat-obatan daftar G.

Polisi mengatakan telah menangkap tiga tersangka yang menjadi pemakai dan kurir barang haram tersebut. Mereka berinisial CP, DL, dan AN.

Anggota Kepolisian memeriksa barang bukti kasus narkoba di Apartemen Puri Park lantai 23 yang dijadikan sebagai gudang narkoba di Jakarta Barat, Rabu 16 Januari 2019. Polisi mengamankan tersangka berinisial DL dan menyita 120 ribu butir narkoba seperti Frexitas Aprazola, Mercy Merlopam, Thiamine HCL, Mercy Hexymer, Tramadol. dan plastik pembungkus narkoba. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Dari hasil penyelidikan polisi, pil dan obat-obatan terlarang itu dijual dengan harga beragam. Misalnya, thiamine hcl dijual Rp 10 ribu per lima butir. Omset dari 97 rinu butir senilai Rp 194 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, obat merci hexymer ditaksir beromset Rp 7,2 juta. Harga jualnya adalah 600 ribu per 1.000 butir. Jumlah merci hexymer yang ditemukan sebanyak
12 ribu butir. Selanjutnya, 700 butir mersi merlopam diperkirakan menghasilkan omset Rp 5,6 juta. Obat ini dijual dengan hara Rp 80 ribu per 1 strip.

Barang bukti narkoba yang ditunjukkan pihak kepolisian pada konferensi pers terkait pengungkapan gudang narkoba di Apartemen Puri Park, Jakarta Barat, Rabu 16 Januari 2019. Polisi berhasil menangkap tersangka berinisial DL dan kepolisian hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap tersangka BD yang masih buron TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Kemudian, frixitas alprazolam disinyalir sebanyak 960 butir memiliki omset Rp 8,7 juta. Obat ini dijual dengan harga 90 ribu per satu strip. Polisi kemudian menemukan 1.400 butir tramadol beromset Rp 14 juta yang dijual dengan harga Rp 10.000 per butir.

Simak juga :
Polisi Geledah Apartemen di Srengseng, Ada Narkoba Jumlah Jumbo

Pembongkaran sebuah unit apartemen yang disulap jadi gudang narkoba ini merupakan pengembangan dari upaya polisi membekuk tiga tersangka pelaku tersebut. Tiga pelaku ini sebelumnya diperkarakan lantaran menyimpan narkotika di sebuah gudang di sekolah daerah Kembangan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

19 menit lalu

Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti dari penangkapan jaringan narkoba Fredy Pratama di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.


Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

3 jam lalu

Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan oleh Satugas Tugas Penanganan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkota (P3GN), pada Senin, 6 Mei 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.


Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

5 jam lalu

Enam orang polisi di Belitung diperiksa Propam setelah hasil tes urine yang dilaksanakan menunjukkan hasil positif. Sejumlah barang bukti yang diduga terkait narkoba diamankan dari keenam polisi tersebut. Dok: Istimewa
Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.


Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Rio Reifan memberikan keterangan saat dihadirkan dalam rilis narkoba di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu, 21 April 2021. TEMPO/Nurdiansah
Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.


Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Barang bukti kasus 10 kilogram narkoba jenis sabu dan ekstasi di Polda Metro Jaya, pada Jumat, 1 Maret 2019.  Tempo/Adam Prireza
Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.


Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Rio Reifan sudah 4 kali tertangkap dalam kasus narkoba. Pada 8 Januari 2015, Rio pertama kali ditangkap karena kedapatan bertransaksi sabu. Rio kembali mendekam di penjara setelah berpesta sabu di tempat hiburan malam di Bekasi pada 13 Agustus 2017. Rio kembali ditangkap polisi pada 13 Agustus 2019 dengan barang bukti 0,0129 gram sabu. Paling anyar, Rio kembali ditangkap polisi karena kembali menggunakan narkoba pada Senin malam, 19 April 2021. TEMPO
Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.


Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan sudah 4 kali tertangkap dalam kasus narkoba. Pada 8 Januari 2015, Rio pertama kali ditangkap karena kedapatan bertransaksi sabu. Rio kembali mendekam di penjara setelah berpesta sabu di tempat hiburan malam di Bekasi pada 13 Agustus 2017. Rio kembali ditangkap polisi pada 13 Agustus 2019 dengan barang bukti 0,0129 gram sabu. Paling anyar, Rio kembali ditangkap polisi karena kembali menggunakan narkoba pada Senin malam, 19 April 2021. TEMPO
Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.


Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto menunjukkan barang bukti saat konferensi pers kasus Tindak Pidana Narkotika Home Industry Tembakau Sintetis, Ditres Narkoba, Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024. Ditres Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap adanya laboraturium yang memproduksi narkotika jenis MDMB-4en-PINACA di kawasan Serpong kota Tangerang, Banten. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.


Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pengungkapan laboratorium terselubung (clandestine laboratory) narkotika jenis cannabinoid atau MDMB-4EN-Pinaca di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.


Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.